Gallery

Launching Pekan Imunisasi Dunia 2015

Gallery

Launching Pekan Imunisasi Dunia 2015

Gallery

Launching Pekan Imunisasi Dunia 2015

Gallery

Launching Pekan Imunisasi Dunia 2015

Gallery

Gedung Puskesmas

Kinerja Puskesmas 2018


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja / prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

Tujuan Umum 
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota. 

Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.

Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :

  1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
  2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out come)
  3. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
  4. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.
    Berikut ini adalah hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2018

    (klik pada gambar untuk memperbesar)

Ajang TKMPN XXVII 2018 Puskesmas Cakung raih Penghargaan Tertinggi

Ajang Temu Karya Mutu dan Pengendalian Nasional (TKMPN) dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2018 dilaksanakan di Harmoni One Batam, mulai dari tanggal 27 November - 30 November 2018.

Kegiatan ini merupakan suatu acara kompetensi dan demonstrasi keberhasilan perusahaan dalam mengelola mutu dan produktivitas. Sudah berlangsung selama 22 tahun tanpa jeda dan diselenggarakan oleh PT Wahana Kendali Mutu bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI). Ajang nasional ini juga diikuti oleh negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 2.058 orang, dan jumlah timnya naik 7 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk jumlah seluruh yang hadir pada event kali ini meliputi penyaji, peninjau dan panitia.
Kegiatan tersebut terdiri dari persentasi kompetisi baik dari nasional dan internasional, lalu ada forum manajemen yang mendatangkan praktisi pengalaman di bidang manajemen.

Dalam ajang ini Puskesmas Kecamatan Cakung mengirimkan satu Gugus Kendali Mutu yaitu GKM Wayang yang berhasil meraih perghargaan kategori Diamond sebagai perhargaan tertinggi TKMPN dan juga Best Performance yang tahun sebelumnya juga diraih oleh Puskesmas Kecamatan Cakung ( ms )

Puskesmas Cakung borong penghargaan kategori Platinum TKMPN XXI 2017

Puskesmas Kecamatan Cakung sabet 2 penghargaan kategori Platinum dan The Most Favorit Team di ajang konvensi mutu nasional Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXI dan International Quality & Produktivity Convention 2017 (IQPC)  di Padang-Sumatera Barat pada tanggal 27-30 November 2017. TKMPN & IQPC merupakan ajang eksibisi/presentasi keberhasilan perusahaan dalam mengelola mutu dan produktivitas yang diikuti oleh berbagai perusahaan di berbagai bidang usaha.

TKMPN XXI & IQPC 2017 diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) yang didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Pada penyelenggaraan TKMPN XXI & IQPC 2017 yang dilaksanakan di hotel Kyriad Bumiminang Padang, Sumatra Barat diikuti oleh 2160 orang peserta dengan 1.224 orang peserta mewakili perusahaan-perusahaan dalam negeri BUMN maupun Swasta, sebanyak 588 orang peserta diikuti dari Dinas Kesehatan. Selain itu peserta dari  luar negeri sebanyak 229 orang seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.

Puskesmas Kecamatan Cakung mengirimkan dua tim, yaitu GKM Gentong dan GKM Kerupuk dan keduanya berhasil meraih penghargaan Kategori Platinum dan juga The Most Favorit Team. Semoga prestasi dan penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi seluruh karyawan untuk selalu berinovasi dalam memecahkan permasalahan di unit kerjanya, sehingga visi, misi puskesmas dapat tercapai. Disamping itu, dengan prestasi dibidang manajemen mutu ini diharapkan akan meningkatkan pengelolaan mutu dan produktivitas di puskesmas untuk meningkatkan daya saing dan serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. (ms )

Lansia Wisata Kota Tua

Kegiatan pembinaan Lansia kali ini tidak dilakukan seperti biasanya. Kegiatan yang biasanya dilakukan di Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan fisik, mulai dari urin, darah, berat badan, tinggi badan para Lansia, kali ini Puskesmas Kecamatan Cakung mengajak para lansia untuk berwisata mengenal sejarah Jakarta di Kota Tua. 
Acara ini merupakan kerjasama Puskesmas Kecamatan Cakung dengan PT. Transportasi Jakarta ( Trans Jakarta ) yang menyediakan 2 ( dua ) armada Bus Trans Jakarta untuk membawa rombongan Lansia menuju Monumen Nasional dan dilanjutkan dengan menaiki Bus Tingkat Wisata menuju Kota Tua dan Museum Nasional. Sepanjang perjalanan para lansia dipandu oleh kru Bus Wisata yang menjelaskan tempat-tempat bersejarah di sepanjang perjalanan yang di lalui, diantaranya wilayah Pasar Baru, Glodok dll.
Ide jalan-jalan refreshing dengan para Lansia ini merupakan ide sederhana untuk berbagi bahagia bersama para Lansia. Sebab Usia lanjut adalah suatu kondisi yang pasti akan dialami oleh semua manusia yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Saat seseorang memasuki usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Kondisi ini mengakibatkan keterbatasan aktivitas fisik dan tubuh pun mudah terkena penyakit. Namun mereka yang sudah beranjak pada masa lansia tidak perlu berkecil hati, karena dengan pola pikir yang optimis, ceria dan gaya hidup yang sehat, para lansia pun dapat beraktifitas dengan bebas di usianya.

Dalam kegiatan ini, diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti Senam Lansia, materi-materi kesehatan yang diisi oleh Tim dari Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tensi darah, cek gula darah, kolesterol dll, dilanjut dengan game-game buat para Lansia dan ditutup dengan pemberian bingkisan dan makan siang bersama. Para Lansia berharap agar kegiatan ini akan terus diadakan, karena kegiatan ini menurut mereka sangat menyenangkan. Hal itu juga terlihat dari wajah yang ceria serta tidak terlihat lelah dan semangat meskipun cuaca sangat panas.
Pemeriksaan Kesehatan












Penyuluhan Kesehatan











Bis Tingkat Wisata Sejarah Jakarta